PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak memberikan respons tak terduga mengenai Negeri Beruang Merah yang disebut menjadi sebab atas naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).
Usai invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, harga BBM kemudian melonjak naik.
Prediksi pelonjakan harga BBM telah dilakukan sesaat setelah Rusia melakukan serangan ke Ukraina.
Eropa dan sejumlah negara di dunia mengandalkan kiriman minyak dari wilayah Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Mahfud MD Diminta Keluar dari Lingkaran Jokowi, Pengamat: Tak Ada yang Bisa Dipercaya
Adanya perang antara Rusia dan Ukraina yang menjadi perhatian dunia berdampak kepada harga BBM dan sejumlah kebutuhan.
Namun, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Xinhua, Alexander Novak tidak menerima tuduhan tersebut.
"Rusia tidak ada hubungannya dengan lonjakan harga energi dan volatilitas," kata Alexander Novak.
Dikatakan lebih lanjut oleh Alexander Novak, ia menyebutkan jika Rusia akan menjadi negara yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi.