kievskiy.org

Publik Tiongkok Marah, Kolega Dokter yang Pertama Kali Bunyikan 'Alarm' Wabah Corona Meninggal Dunia

Hu Weifeng, kolega dokter yang pertama kali mengingatkan pandemi virus corona meninggal dunia.*
Hu Weifeng, kolega dokter yang pertama kali mengingatkan pandemi virus corona meninggal dunia.* /ASIA NEWS

PIKIRAN RAKYAT - Hu Weifeng menderita COVID-19 pada Januari. Dia adalah kolega Ai Fen dan Li Wenliang, yang pertama kali membunyikan alarm atas pandemi virus corona.

Ribuan dokter telah terinfeksi karena pemerintah menunggu terlalu lama untuk mengumumkan keadaan darurat. Setelah menguji sepuluh juta orang, pihak berwenang menyatakan Wuhan bebas dari penyakit itu.

Hu Weifeng, yang meninggalkan seorang istri dan dua anak, mengalami koma sejak lama. Kematiannya, seperti halnya dengan rekan-rekannya, dilihat oleh banyak pengamat, di Tiongkok dan luar negeri, sebagai bukti kegagalan Tiongkok dalam menangani pandemi virus corona.

Baca Juga: Gerebek Sindikat Narkoba Timur Tengah yang Pasok Indonesia, Selain Pasutri Ada 4 Pelaku Lain

Wuhan, ibukota provinsi Hubei, adalah kota di mana pandemi itu meletus pada Desember. Sekitar 50.000 dari 84.000 kasus Tiongkok telah dicatat di sini, dengan 3.869 kematian di kota Wuhan, dari total 4.645 di seluruh negeri.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Asia News, pada tahap awal wabah, hingga 23 Januari, ketika Wuhan menerapkan penutupan, para pemimpin Tiongkok menyangkal adanya infeksi pernapasan.

Pada saat itu, petugas kesehatan setempat terinfeksi karena mereka tidak memakai alat pelindung yang diperlukan.

Baca Juga: Memasuki Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Corona, Kemendikbud Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia, 3.387 dokter dan perawat Tiongkok dites positif virus corona pada Februari: 90 persen di Hubei.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat