kievskiy.org

Ramzan Kadyrov Bicara Tentang Mimpi yang Dihancurkan Inggris

Ramzan Kadyrov Presiden Chechnya heran dengan Jepang yang memberikan sanksi kepadanya.
Ramzan Kadyrov Presiden Chechnya heran dengan Jepang yang memberikan sanksi kepadanya. /dok. Reuters via Al Arabiya

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Chechnya, Ramzan Kadyrov mengatakan, dirinya bermimpi mengunjungi Inggris. Akan tetapi, dia harus kehilangan kesempatan seperti itu.

"Saya menghargai mimpi ini. Hanya untuk berada di sana. Berjalan di sekitar London, menikmati pemandangan Sungai Thames dari Tower Bridge, melihat Big Ben dan Istana Buckingham, berjalan-jalan di sekitar Trafalgar Square," kata Ramzan Kadyrov seperti yang diceritakan dalam saluran telegramnya.

Dengan situasi saat ini, Ramzan Kadyrov jelas mengatakan jika mimpi itu tidak akan terwujud. Mimpi berkunjung ke London itu, sepertinya tidak akan menjadi kenyataan.

"Apa yang akan saya lakukan selanjutnya? Bagaimana cara hidup?" kata kepala republik bertanya dengan ironi.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Tegas Minta NATO dan PBB Tidak Campuri Soal Ukraina, Singgung Tragedi Donbass

Ramzan Kadyrov mengatakan tentang "kejutan yang mendalam" karena tindakan AS di Ukraina.

Dia mengutuk pihak berwenang Inggris untuk perilaku buruk dan menyarankan 'untuk tidak membuat dia terpojok'.

Ramzan Kadyrov tegas mengatakan, dibandingkan dengan kemarahannya, sanksi akan tampak seperti bunga.

"Anda tidak membiarkan mimpi menjadi kenyataan seorang turis yang hanya ingin datang dan terjun ke dunia Shakespeare dan Sherlock Holmes," tutur kepala wilayah Rusia itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat