kievskiy.org

Hukum Inggris Melunak setelah Seorang Ibu Memohon Pergi ke Ukraina untuk Selamatkan sang Putri

Ilustrasi konflik di Ukraina. Olga Khomenko telah dibebaskan dari penjara sehingga dia dapat melakukan perjalanan ke Ukraina untuk menyelamatkan putrinya dari konflik.
Ilustrasi konflik di Ukraina. Olga Khomenko telah dibebaskan dari penjara sehingga dia dapat melakukan perjalanan ke Ukraina untuk menyelamatkan putrinya dari konflik. /REUTERS/ Bernadett Szabo

PIKIRAN RAKYAT - Olga Khomenko, Seorang ibu di Inggris melawan perintah pengadilan setelah dijatuhi hukuman percobaan.

Hal tersebut Khomenko lakukan karena ia mengaku ingin membawa putrinya di Ukraina agar bisa melakukan perjalanan ke sana untuk menyelamatkannya.

Khomenko telah dibebaskan dari penjara sehingga ia dapat melakukan perjalanan ke Ukraina untuk menyelamatkan putrinya dari konflik di Ukraina.

Seorang hakim mengatakan bahwa keputusannya tersebut demi kemanusiaan sehingga membuatnya tidak memenjarakan Olga Khomenko agar ia bisa mengambil putrinya dari wilayah Kyiv yang dilanda perang.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan: Dulu Mana Berani Ngomong Turunkan Soeharto, Bonyok Kamu

Pada 2017, pengadilan mendengar bahwa Khomenko akan membawa gadisnya ke Ukraina setelah caranya pernikahannya dengan seorang pria yang yang dituduh melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Jum'at, 12 Maret 2022, Khomenko mengajukan pengakuan bersalah karena menculik seorang anak dan menghadapi hukuman penjara selama lima tahun. Namun, ia diberi hukuman percobaan 2 tahun.

Dikutip Pikrian-Rakyat.com dari Independent, pengadilan mendengar  bahwa gadis tersebut saat ini tinggal di wilayah ibu kota Ukraina bersama neneknya dan mendengar kabar bahwa Kiev dihujani bom.

Seminggu yang lalu, Khomenko diberikan jaminan 72 jam oleh pengadilan untuk melakukan perjalanan ke Ukraina, tetapi hanya berhasil sampai ke perbatasan Polandia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat