PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini, Menteri Pendidikan Madagaskar, Rijasoa Andriamanana dipecat akibat rencananya membeli permen seharga Rp 28 miliar.
Dirinya beranggapan bahwa permen-permen tersebut dapat menghilangkan rasa pahit yang disebabkan oleh teh herbal untuk mengobati virus corona baru (COVID-19).
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman AFP, Rijasoa resmi dipecat pada Kamis, 4 Juni 2020 lalu.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Helikopter di Kendal, Begitu Jatuh Langsung Terbakar
Menurut laporan dari media setempat, permen-permen tersebut nantinya akan dibagikan untuk para siswa di Madagaskar.
Kendati demikian, rencanya ditolak oleh Presiden Madagaskar, Andry Rajoelina, sehingga akhirnya ia pun kemudian dipecat.
Sebelumnya, Andry mempromosikan penggunaan ramuan teh herbal yang disebut Covid-Organics untuk melawan corona.
Baca Juga: PSBB Diperpanjang, Toko dan Pasar di Depok Wajib Terapkan Protokol Kesehatan
Beberapa negara di Benua Afrika pun saat ini sudah mulai memesan minuman alami tersebut.