PIKIRAN RAKYAT - Kondisi terkini penyebaran virus di Arab Saudi telah diungkapkan oleh seorang dokter terkemuka Arab Saudi dan konsultan penyakit menular, dr. Nezar Bahabri.
Diketahui bahwa jumlah kasus kritis di Arab Saudi telah mencapai 1.264, kasus ini yang berada di ICU dan harus menggunakan ventilator.
Lonjakan kasus ini, tidak selalu terkait dengan pelonggaran pembatasan serta jam malam yang telah dilakukan secara bertahap. Hal ini telah diungkapkan langsung oleh dr. Nezar.
Baca Juga: Tegas Tolak Tuntunan Pendemo George Floyd, Trump Takkan Bubarkan Kepolisian
Perlu diketahui juga, bahwa peningkatan ini tidak disebabkan oleh pembatasan pelonggaran, yang telah dimulai sejak 28 Mei 2020.
Karena di Arab Saudi, diketahui bahwa kebanyakan dari kasus kritis berkembang delapan hingga sepuluh hari setelah terinfeksi.
Diketahui, bahwa beberapa anggota keluarga kerajaan sedang menjalani perawatan, sehari setelah kematian seorang pangeran Arab Saudi yaitu Pangeran Saud Bin Abdullah Bin Faisal Bin Abdulaziz Al Saud.
Baca Juga: Para Ahli AS Klaim Virus Corona Semakin Melemah dan Tak Lagi Terlalu Menular
Mereka dirawat di rumah sakit dan di vila pribadi mereka setelah kesehatan mereka memburuk akibat virus tersebut.