kievskiy.org

Pemerintah dan Tokoh Muslim di Inggris Beda Pandangan Soal Pembukaan Rumah Ibadah

ILUSTRASI Masjid
ILUSTRASI Masjid /PIXABAY/aditya_wicak PIXABAY/aditya_wicak

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Dewan Penasehat Nasional Masjid dan Imam atau MINAB, Imam Qari Asim, meminta masjid tetap ditutup meski pemerintah sudah memberikan izin untuk membuka rumah ibadah saat pandemi Covid-19.

Diketahui, pemerintah telah memperbolehkan seluruh rumah ibadah untuk berdoa mulai 15 Juni 2020 mendatang. 

Imam Qari Asim mengatakan bahwa dibukanya kembali rumah ibadah itu akan menyebabkan lebih banyak tantangan karena sifatnya di masjid itu berjamaah. 

Baca Juga: Dijemput Orang Tak Dikenal, Gadis Banten yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Jaga Toko di Mangga Besar

"Perbedaan fundamental antara masjid dan tempat ibadah lainnya adalah masjid terutama digunakan untuk sembahyang berjamaah," ujarnya.

Hal senada disuarakan Dewan Muslim Inggris yang menyatakan prihatin dengan kelangsungan hidup dan keamanan dari rencana pemerintah.

Dalam pernyataan yang dirilis Dewan Muslim Inggris, memperingatkan ketidakpastian yang signifikan sehubungan dengan rencana terbaru dan mendesak pemerintah untuk memberikan arahan yang jelas dan tidak ambigu untuk memastikan keselamatan serta kesehatan semua orang.

Baca Juga: Usai Tangani Protes Aksi Unjuk Rasa Floyd, Sejumlah Tentara Militer AS Dinyatakan Positif Covid-19

Masjid dan rumah ibadah lainnya di Inggris ditutup pada Maret lalu karena wabah virus corona dan tingginya angka kematian di Inggris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat