kievskiy.org

Banyak Aksi Bunuh Diri, Tiongkok Serukan Tindakan Fokus Pada Kesehatan Mental Siswa

ILUSTRASI para siswa.*
ILUSTRASI para siswa.* /PIXABAY/igorovsyannykov

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Wali Kota Zhuhai Selatan, Yan Wu mengatakan pentingnya menyoroti dan mempromosikan pengembangan kesehatan mental pada siswa muda setelah lockdown menghadapi gangguan virus corona. 

Pasalnya, sejumlah guru dan penasihat sekolah di Tiongkok mengatakan beberapa siswa yang kembali ke sekolah banyak yang bergulat dengan keluarga dan sangat mempengaruhi kinerja akademik. 

Usai lockdown, banyak media domestik yang melaporkan adanya serangkaian bunuh diri oleh kaum muda. 

Baca Juga: Suarakan Black Lives Matter, Striker Persib Geoffrey Castillion Tegas Tentang Hal Ini

Pada pertemuan parlemen, Yan Wu mengatakan setidaknya ada empat delegasi mengajukan proposal agar bisa lebih memperhatikan pada kebutuhan psikologis para siswa. 

Di satu distrik Shanghai, ada 14 kasus bunuh diri oleh siswa sekolah dasar dan menengah tahun ini, menunjukkan lebih dari angka tahunan selama tiga tahun terakhir, demikian kata Li Guohua, Wakil Wali Kota Distrik Pudong New Area Shanghai kepada majalah keuangan Caixin pada Mei.

"Ini puncak gunung es," katanya seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Dokter Miftah Meninggal akibat Covid-19, sang Istri yang Juga Positif Corona Ungkap Curahan Hati

Health Times milik negara juga melaporkan pada Minggu bahwa secara nasional, 18 siswa telah melompat dari bangunan dalam tiga bulan terakhir dan mengutip para ahli yang menyerukan lebih banyak fokus pada kesehatan mental siswa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat