PIKIRAN RAKYAT – Di minggu ketiga invasi Rusia ke Ukraina, pasukan bersenjata Chechnya yang menyokong Rusia, telah menyerang sebuah apartemen tinggi di kota Mariupol yang terkepung, Sabtu, 19 Maret 2022.
Sekutu dekat Vladimir Putin, panglima perang Ramzan Kadyrov beserta milisinya berbaris ke Ukraina sebagai pasukan tambahan di awal pekan ini.
Dalam unggahan di aplikasi Telegram, pemimpin pasukannya membagikan rekaman tentara bersenjata berat yang membombardir satu blok flat dengan peluru.
Dari video tersebut, tampaknya ada pasukan pro-Ukraina yang menembak balik melakukan perlawanan dari dalam gedung flat.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Rusia Gunakan Rudal Hipersonik Canggih di Ukraina
Video kemudian merekam seorang tentara yang muncul dari ruang bawah tanah dengan seorang anak kecil untuk dievakuasi.
Pasukan Chechnya diklaim Ukraina bergerak dari rumah ke rumah meski mengetahui dengan jelas ada wanita dan anak-anak di dalamnya.
Kadyrov telah merilis serangkaian video dan foto di akun Telegramnya, sekaligus mengeluarkan peringatan mengerikan tentang sumpahnya untuk menghabisi Ukraina tanpa kenal kata menyerah.
Dia menyatakan secara terbuka, seribu pejuangnya telah dikerahkan untuk operasi khusus denazifikasi dan demiliterisasi di Ukraina.