kievskiy.org

Dibayangi Ancaman Perang dengan Rusia, Nyali NATO Kirimkan Pasukan ke Ukraina Menciut

Ilustrasi. NATO memutuskan tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina.
Ilustrasi. NATO memutuskan tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina. /Pixabay/moerschy

PIKIRAN RAKYAT - Hindari konflik skala penuh dengan Rusia, NATO memutuskan tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers Kamis, 24 Maret 2022.

Dia mengatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab agar invasi Ukraina tidak menjadi konflik skala penuh antara NATO dan Rusia.

Pernyataan itu disampaikan menjawab pertanyaan tentang proposal Polandia untuk mengirim misi penjaga perdamaian ke Ukraina.

Baca Juga: Resmikan Sentra Demang Toenthoer, Airlangga: Solo Terbuat dari Rindu, Kenangan dan Wedangan

"Pada saat yang sama, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa konflik (di Ukraina) tidak menjadi perang penuh antara NATO dan Rusia," kata Jens Stoltenberg.

Oleh karena itu, dia menegaskan NATO tidak akan mengerahkan pasukannya di Ukraina.

"Kami tidak akan mengerahkan pasukan ke lapangan di Ukraina, karena satu-satunya cara untuk melakukannya adalah bersiap untuk terlibat dalam konflik penuh dengan pasukan Rusia," tutur Jens Stoltenberg.

Baca Juga: Amanda Manopo Keluhkan Naskah Ikatan Cinta yang Bikin Stres: Maksa Banget

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat