kievskiy.org

5 Warga Israel Tewas Ditembak, PM Naftali Bennett Bersumpah Melawan dengan Tangan Besi

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett.
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett. /Yonatan Sindel/Pool via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Sedikitnya 5 warga Israel tewas dalam penembakan teroris di Kota Tel Aviv pada Selasa, 29 Maret 2022. Penembakan ini menjadikan total 11 warga Israel tewas dalam serangan teror selama 7 hari terakhir.

Menanggapi serangan teror itu, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bersumpah menangani serangan semacam itu dengan "tangan besi". Ia mendorong polisi Israel untuk mengambil tingkat siaga tertinggi.

"Israel menghadapi gelombang terorisme Arab yang mematikan. Pasukan keamanan sedang bekerja. Kami akan memerangi terorisme dengan ketepatan, dan tangan besi", kata Bennett dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Week, Rabu, 30 Maret 2022.

Baca Juga: Gelagat Rusia Dicurigai Usai Negosiasi, Inggris Ingin Vladimir Putin Tarik Total Pasukannya di Ukraina

"Mereka tidak akan memindahkan kami dari sini. Kami akan menang," kata dia.

Juru bicara polisi Israel mengatakan penembakan itu terjadi di dua daerah berbeda yakni di Bnei Brak dekat Tel Aviv.

Salah satu korban tewas dalam serangan itu adalah seorang polisi yang berusaha menghentikan penyerang, sedangkan sisanya adalah warga sipil.

Rekaman dari lokasi serangan teror menunjukkan penyerang memasuki sebuah toko yang memiliki senjata senapan serbu dan menembaki seorang pemuda.

Baca Juga: Kim Jong Un: Membuat Rakyat Bahagia Penting, tapi Setia pada Partai Lebih Penting

Penembak kemudian mengarahkan senapannya ke orang lain yang mengendarai sepeda, tetapi meleset. Kemudian melepaskan tembakan ke mobil yang lewat. Mobil berhenti, penyerang mendekati lalu menembak sopir hingga tewas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat