kievskiy.org

AS dan Barat Berlomba-Lomba Beri Rusia Sanksi, tapi Tak Berani pada Israel

Ilustrasi. Rumah warga Palestina dihancurkan di Sheikh Jarrah, Yerussalem Timur, Rabu, 19 Januari 2022
Ilustrasi. Rumah warga Palestina dihancurkan di Sheikh Jarrah, Yerussalem Timur, Rabu, 19 Januari 2022 /Reuters/Mohamad Torokman

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengkritik standar ganda Amerika Serikat (AS) dan negara Barat atas kasus Ukraina dan Palestina.

Pasalnya, Presiden Mahmoud Abbas menilai AS dan negara Barat berlomba-lomba memberikan sanksi pada Rusia atas invasi ke Ukraina, tetapi tidak pada Israel.

Mahmoud Abbas juga menyuarakan rasa frustasinya bahwa AS dan negara Barat seolah buta terhadap kejahatan yang dilakukan Israel pada Palestina.

Pernyataan Mahmoud Abbas tersebut disampaikan langsung saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Minggu 27 Maret 2022.

Baca Juga: 90 Persen Tank Tidak Bisa Beroperasi, Komandan Pasukan Rusia Dinyatakan Tewas Bunuh Diri

"Peristiwa terkini di Eropa telah menunjukkan standa ganda yang mencolok," katanya kepada Blinken, dikutip dari TRT World, Selasa 29 Maret 2022.

"Terlepas dari kejahatan pendudukan Israel yang merupakan pembersihan etnis dan diskriminasi rasial, kami tidak menemukan seorang pun yang menganggap Israel bertanggung jawab karena berperilaku sebagai negara di atas hukum," katanya.

Presiden Mahmoud Abbas dan Antony Blinken bertemu untuk membicarakan soal normalisasi 4 negara Arab dan Israel.

Baca Juga: Pertemuan Bersejarah, Menlu AS Antony Blinken Pamer Sekutu Timur Tengah Bersatu di Israel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat