kievskiy.org

AS dan Eropa Siap Sanksi Rusia Lagi atas Pembantaian Warga Sipil di Bucha Ukraina

Seorang laki-laki berdiri di antara makan korban sipil di Bucha.
Seorang laki-laki berdiri di antara makan korban sipil di Bucha. /Reuters/Vladislav Musiienko

PIKIRAN RAKYAT – Amerika Serikat (AS) dan Eropa merencanakan sanksi terhadap Rusia terkait dugaan pembantaian terhadap warga sipil di Ukraina.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan kemungkinan lebih banyak korban tewas akan ditemukan di daerah yang direbut oleh pasukan Rusia.

Pasukan Rusia menarik diri dari kota-kota di utara ibu kota Kiev pekan lalu saat mereka mengalihkan serangannya ke selatan dan timur Ukraina.

Baca Juga: Tragedi Pembunuhan Massal di Kota Bucha Ukraina, Presiden Prancis Desak Sanksi Baru untuk Rusia

Tak lama setelah itu, militer Ukraina merebut kembali kota-kota yang hancur akibat perang selama hampir enam minggu, termasuk Bucha, tempat warga sipil yang tewas bergeletakan di jalanan.

Foto-foto yang beredar menunjukkan kebakaran dan kuburan massal di Bucha serta tubuh yang terikat, juga orang ditembak dari jarak dekat, menarik kecaman internasional.

Presiden AS Joe Biden menyerukan pengadilan kejahatan perang terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. AS juga akan meminta Majelis Umum PBB untuk menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia.

Rusia membantah tuduhan terkait pembunuhan warga sipil dan mengatakan akan menghadirkan bukti empiris pada pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membuktikan bahwa pasukannya tidak terlibat.

Baca Juga: Invasi Rusia Makin Memanas, Wanita di Ukraina Dikabarkan Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sementara itu, Zelensky juga akan melakukan pembicaraan dengan Dewan Keamanan PBB untuk membangun dukungan terkait penyelidikan kejahatan perang Bucha.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat