kievskiy.org

Bahrain hingga Turki Kutuk Keras Serangan Teroris di Tel Aviv Israel: Sebagai Muslim Harus Bertindak Tegas

Personel keamanan Israel berjaga di dekat lokasi serangan penembakan fatal di dekat sebuah bar di Tel Aviv, Israel 7 April 2022.
Personel keamanan Israel berjaga di dekat lokasi serangan penembakan fatal di dekat sebuah bar di Tel Aviv, Israel 7 April 2022. /Reuters/Corinna Kern


PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah negara-negara mayoritas Islam mengutuk keras serangan teroris di Tel Aviv, Israel yang menewaskan 3 warga Israel. Negara-negara seperti Bahrain, Turki, Uni Emirat Arab hingga Otoritas Palestina menyampaikan belasungkawa kepada korban penembakan tersebut.

"Kami menegaskan kembali posisi Kerajaan Bahrain yang menentang segala bentuk terorisme dan kekerasan tidak peduli motif dan pembenarannya," demikian pernyataan Kemenlu Bahrain, dikutip dari Jerussalem Post, Sabtu, 9 April 2022.

Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Israel menyampaikan belasungkawa ke pemerintah Israel dan mengecam serangan teroris tersebut yang diidentifikasi warga Palestina.

Uni Emirat Arab memperingatkan Muslim harus bertindak tegas untuk mengecam tindakan teroris yang menggunakan bulan Ramadhan untuk membunuh orang tak bersalah.

Baca Juga: Pendeta Kristen Ortodoks Koptik Tewas Ditikam OTK di Alexandria Mesir

"Bulan suci Ramadhan adalah bulan ibadah dan refleksi, tetapi para teroris selalu memilih Ramadhan untuk membunuh orang yang tidak bersalah. Kami sebagai Muslim [s] harus mengambil tindakan tegas terhadap teroris ini,' kata Ketua Komite Urusan Pertahanan, Dalam Negeri & Luar Negeri UEA melalui Twitter-nya.

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas juga mengutuk serangan teroris di sebuah bar di Jalan Dizengoff Tel Aviv.

"Pembunuhan warga sipil Palestina dan Israel hanya menyebabkan kerusakan lebih lanjut," kata Abbas.

Namun, Abbas memperingatkan pemukim Israel yang menggunakan insiden itu sebagai alasan untuk melakukan serangan terhadap warga Palestina.

Baca Juga: Serangan Rudal Rusia Hantam Stasiun Kereta Api Ukraina, Korban Tewas Meningkat Jadi 50 Orang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat