PIKIRAN RAKYAT - Rusia menyerang pasukan Ukraina yang tersisa di pabrik baja Azovstal, Mariupol.
Pada Sabtu, 23 April 2022, pihak berwenang Ukraina mengatakan, pertempuran kembali meletus selang beberapa hari setelah Moskow mengumumkan kemenangan di Mariupol.
Pasukan Rusia menyerbu Azovstal lewat serangan udara. Penasihat Presiden Ukraina Oleksiy Arestovych mengklaim, musuh berusaha meredam perlawanan terakhir para pembela Mariupol.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, Arestovych mengatakan, pasukan Ukraina masih bertahan di Azovstal meskipun dalam situasi sulit. Mereka juga berusaha melakukan serangan balik.
Menurut pihak berwenang Ukraina, lebih dari 1.000 warga sipil bersembunyi bersama pasukan di pabrik Azovstal.
Maxar Technologies, sebuah perusahaan teknologi antariksa asal AS, menampilkan citra satelit yang menunjukkan Rusia telah membuat kuburan massal baru.
Maxar juga menemukan situs permakaman terpisah di lokasi lain di dekat kota dengan lebih dari 200 kuburan.
Baca Juga: China Tegas Memihak Rusia, Siap Melawan di Garis Terdepan Tentang Politisasi Olahraga
Saat ini, Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan, Ukraina menarik mundur pasukan dari beberapa permukiman ke garis pertahanan baru untuk mempertahankan unit mereka.