kievskiy.org

Peringatkan AS, Pakar China Sebut Bantuan Militer ke Ukraina akan Munculkan Konflik Nuklir

Peringatkan AS, Pakar China Sebut Bantuan Militer ke Ukraina akan Munculkan Konflik Nuklir.
Peringatkan AS, Pakar China Sebut Bantuan Militer ke Ukraina akan Munculkan Konflik Nuklir. /Reuters/Spasiyana Sergieva REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah bantuan militer terus mengalir dari negara-negara Barat untuk Ukraina, sebagai alat yang memperkuat diri melawan pasukan Rusia.

Merasa harus memberi bantuan militer lebih banyak lagi untuk Ukraina, sejumlah kepala pertahanan AS dan negara-negara Barat lainnya bertemu di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman.

Rencana pertemuan kepala pertahanan AS dan negara-negara Barat itu, terjadi setelah Washington menjanjikan lebih banyak bantuan militer untuk Ukraina.

Berkaitan dengan janji AS memberi bantuan militer lebih banyak itu, para pakar China memperingatkan upaya Barat yang menonjolkan diri di tengah konflik Rusia-Ukraina hanya akan meningkatkan risiko bencana nuklir dan perang dunia ketiga.

Baca Juga: Juergen Klopp Beri Pernyataan Tentang Villarreal, Liverpool Disebut Bijaksana

Adapun pernyataan pakar asal China ini senada dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov yang memperingatkan risiko bencana nuklir cukup besar terjadi dari Ukraina, termasuk kemungkinan perang dunia ketiga.

Kemudian, China juga membuat pernyataan resmi yang serupa, disampaikan juru bicara Kemnterian Luar Negeri Wang Wenbin yang mendesak semua pemangku kepentingan di Barat untuk menahan diri atas konflik Rusia-Ukraina.

"Semua pihak harus terlebih dahulu mendukung dialog dan negosiasi untuk mencegah konflik meluas dan berlarut-larut," kata Wang Wenbin, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Global Times.

Sedangkan hasil pertemuan kepala pertahanan AS dan negara-negara Barat, mencakup 40 negara NATO dan non-NATO di Jerman, menyebutkan adanya koordinasi bantuan keamanan ke Kiev, seperti artileri howitzer dan drone, demikian pernyataan dari Kepala Staf Gabung AS, Mark Milley.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat