kievskiy.org

1,4 Juta Kasus 'Demam' Muncul, Korea Utara Dihantui Lonjakan Covid-19

Masyarakat Korea Utara mengenakan masker seiring penyebaran Covid-19 di sana sejak 12 Mei 2022.
Masyarakat Korea Utara mengenakan masker seiring penyebaran Covid-19 di sana sejak 12 Mei 2022. /Reuters/Kyodo Kyodo

PIKIRAN RAKYAT - Dalam beberapa minggu terakhir 1,4 juta kasus 'demam' muncul di Korea Utara sesaat setelah Kim Jong Un melaporkan wabah Covid-19 muncul di negaranya.

Korea Utara mempublikasikan lonjakan kasus Omicron pada 12 Mei, wabah Covid-19 pertama yang ditemukan di sana, telah berkembang ke tingkat yang menakutkan karena kurangnya persiapan.

Pada 16 Mei pukul 6 sore, Korea Utara mencatat 269.510 pasien baru yang menderita 'demam'. Sementara jumlah kematian meningkat menjadi 56 orang.

Kantor media pemerintah (KCNA) mengabarkan jumlah keseluruhan pasien yang mengalami 'demam' telah mencapai 1.483.060 sejak akhir April.

Baca Juga: Ekspresi Arya Saloka Disorot Saat Datang ke Pembukaan Bisnisnya, Netizen: Mukanya Lesu

Dari total jumlah tersebut, lebih dari 660.000 orang masih mendapatkan perawatan.

Meski begitu, dilaporkan jumlah hasil tes Covid-19 di Korea Utara tidak jelas. Hal tersebut kemungkinan hasil dari infrastruktur pengujian yang buruk di negara itu, dilansir dari Newsweek.

Kim Jong Un telah mengerahkan militernya untuk melakukan distribusi obat-obatan.

Kemudian sekitar 11.000 guru kedokteran, mahasiswa, dan pejabat juga mengambil bagian dalam pelacakan kontak di Pyongyang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat