kievskiy.org

Fusako Shigenobu Pendiri Tentara Merah Jepang Dibebaskan Setelah 20 Tahun

Ilustrasi bebas.
Ilustrasi bebas. /Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT - Fusako Shigenobu, salah satu pendiri kelompok teror Tentara Merah Jepang, dibebaskan setelah mendekam di penjara selama 20 tahun.

Fusako Shigenobu merupakan dalang pengepungan Kedutaan Prancis di Den Haag, Belanda, pada tahun 1974.

Associated Press melaporkan, Fusako Shigenobu dibebaskan di Tokyo, Jepang, pada Sabtu, 28 Mei 2022. Dia merasa bersalah dan meminta maaf karena telah membuat banyak orang tidak bersalah menjadi korban.

“Saya telah menyakiti orang tak bersalah yang tidak saya kenal hanya demi kepentingan kelompok, meski itu telah lama berlalu, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk meminta maaf sedalam-dalamnya,” ujar Fusako Shigenobu.

Baca Juga: KSAD Dudung Tandai Pedagang Minyak Goreng Curah yang Patok Harga di Atas HET

Fusako Shigenobu bersyukur karena di usianya yang sudah tua, dia masih merasa kuat dan dapat keluar dari penjara dengan keadaan yang baik.

Shigenobu ikut mendirikan Tentara Merah Jepang pada tahun 1971. Tentara Merah Jepang bertanggung jawab atas beberapa serangan, termasuk pengambilalihan Konsulat AS di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tahun 1975.

Tentara Merah juga diduga berperan dalam serangan senapan mesin dan granat di Bandara Internasional Tel Aviv, Israel, yang menewaskan 28 orang.

Baca Juga: Nomor 46 Resmi Dipensiunkan di MotoGP, Valentino Rossi: Bukan Sekedar Angka, Ini Merek

Dalam kasus pengepungan Kedutaan Besar Prancis di Den Haag, Fusako Shigenobu sempat berhasil melarikan diri. Dia baru ditangkap pada tahun 2000 di Osaka, Jepang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat