kievskiy.org

WHO Ungkap Keprihatinan Penyebaran Cacar Monyet yang Cepat, Gerak LGBTQ Dipantau

Ilustrasi cacar monyet.
Ilustrasi cacar monyet. /Reuters/Cynthia S. Goldsmith, Russell

PIKIRAN RAKYAT - WHO menyatakan bahwa saat ini tidak khawatir terkait penyebaran cacar monyet di luar negara-negara Afrika yang biasanya dapat memicu pandemi global.

Sejak Inggris pertama kali melaporkan kasus cacar monyet yang dikonfirmasi pada 7 Mei 2022, hampir 400 kasus yang dicurigai atau dikonfirmasi telah dilaporkan kepada WHO. 

Kasus-kasus itu dilaporkan di hampir dua lusin negara yang jauh dari negara bagian tempat virus itu sudah menjadi endemi.

Badan kesehatan PBB itu telah menyuarakan keprihatinan atas situasi yang tidak biasa ini, tetapi mereka juga menegaskan kembali bahwa tidak ada alasan untuk panik atas virus ini.

Baca Juga: Respons Mahfud MD Dengar Polri Tak Pecat Raden Brotoseno: Kita Akan Dalami Dulu, Ya

Cacar monyet diketahui menyebar melalui kontak dekat dan biasanya tidak menyebabkan penyakit parah.

Ketika ditanya selama pengarahan epidemiologi apakah virus yang endemik di berbagai negara Afrika barat dan tengah dapat memicu pandemi lain, pakar cacar monyet terkemuka WHO, Rosamund Lewis tidak bisa menjawabnya.

"Kami tidak tahu. Tapi kami rasa tidak. Saat ini, kami tidak khawatir dengan pandemi global," katanya.

Monkeypox atau cacar monyet dilaporkan telah membunuh jutaan orang di seluruh dunia setiap tahun sebelum diberantas pada tahun 1980.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat