PIKIRAN RAKYAT – Test kit untuk monkeypox atau cacar monyet sedang diupayakan berbagai negara di dunia, khususnya pada negara-negara yang telah terjangkit wabah.
Swiss dan Belanda, misalnya. Meski hanya melaporkan beberapa kasus, kedua negara itu menegaskan mereka saat ini memiliki kapasitas pengujian yang cukup untuk cacar monyet.
Ada juga Inggris, yang mengkonfirmasi kasus hampir mencapai 200, kini sedang berupaya memperluas kapasitasnya.
Meskipun peneliti sebelumnya memiliki akses terfragmentasi ke bahan kimia dan bahan lain yang diperlukan untuk melakukan tes PCR cacar monyet, test kit tetap dinilai krusial.
Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Dinyatakan Meninggal Dunia, Anies Baswedan: Insyaallah Eril Syahid
Lantaran kit yang dikembangkan oleh perusahaan seperti Roche itu, secara teoritis memiliki semua komponen yang peneliti butuhkan di satu tempat untuk memproses sampel di laboratorium.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, kit seperti milik Roche belum disetujui oleh regulator global untuk digunakan sebagai diagnostik medis, sehingga hanya tersedia untuk tujuan penelitian.
Sementara itu, lebih dari selusin perusahaan China yang terdaftar, termasuk Jiangsu Bioperfectus Technologies mengklaim kit yang mereka buat mempunyai ciri khas.
Pasalnya, mereka telah menambahkan tanda kualitas CE Uni Eropa (UE) ke dalam kit buatan mereka.