PIKIRAN RAKYAT - CEO Tesla, Elon Musk dikabarkan akan memecat para karyawannya.
Kondisi keuangan yang ada di Tesla disebut sedang membururk yang menjadi alasan Elon Musk memecat karyawannya.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Elon Musk disebut akan memecat sebanyal 10 persen karyawan di perusahaannya.
"Tesla akan mengurangi 10 persen jumlah pegawai yang digaji tetap karena telah menjadi kelebihan staf di banyak bidang. Namun, jumlah pegawai yang dibayar per jam meningkat," kata Elon Musk.
Baca Juga: Anies Baswedan: Penonton Formula E Jangan Bawa Kaos dan Atribut Politik
Namun, penguragan tersebut tidak berlaku untuk semua karyawan.
"Perhatikan, inni tidak berlaku untuk siapa pun yang benar-benar membuat mobil, paket baterai, atau memasang tenaga surya," ujar Elon Musk.
Dalam beberapa pekan terakhir, Elon Musl telah memberikan peringatan tentang risiko resesi, tetapi surat elektronik terkait rencana pemecatan karyawan merupakan pernyataan langsung dari pria berusia 50 tahun itu.
Saham Tesla dikabarkan turun sebesar sembilan persen di perdagangan Amerika Serikat.