PIKIRAN RAKYAT - Pasukan Ukraina kian terjepit dan harus bertahan di reruntuhan Sievierodonetsk.
Rusia tampaknya tidak sedikitpun memberikan celah Ukraina untuk membalas serangan.
Medan pertemuran lainnya terjadi di Ukraina selatan, otoritas setempat memperingatkan bahwa serangan Rusia terjadi di lokasi pertanian.
Serangat tersebut menimbulkan kekhawatiran meningkatnya krisis pangan dan kelaparan di beberapa negara berkembang.
Pasukan Rusia telah difokuskan selama berminggu-minggu untuk merebut Sievierodonetsk.
Gubernur Luhansk Sergey Gaidai mengatakan bahwa pasukan Ukraina tidak akan menyerahkan kota tersebut.
"Pertempuran masih berkecamuk dan tidak ada yang akan menyerahkan kota, bahkan jika militer kita harus mundur ke posisi yang lebih kuat. Ini tidak berarti seseorang menyerahkan kota - tidak ada yang akan menyerahkan apa pun. Tapi (mereka) mungkin terpaksa mundur," kata Serhiy Gaidai.
Baca Juga: 685 Sapi di Cirebon Terjangkit PMK, Diduga Terpapar dari Ternak Kiriman Luar Daerah