kievskiy.org

Usai Dibuat Ketakutan, Malaysia Nego Pemerintah Indonesia Soal Perekrutan Pekerja Migran

Ilustrasi pekerja migran Indonesia. Di Malaysia, Sistem Pembantu Online dinilai kontroversial dan Putrajaya dituduh mengingkari kesepakatan yang telah disetujui.
Ilustrasi pekerja migran Indonesia. Di Malaysia, Sistem Pembantu Online dinilai kontroversial dan Putrajaya dituduh mengingkari kesepakatan yang telah disetujui. /Antara/Feri Antara/Feri

PIKIRAN RAKYAT - Pada 13 Juli 2022 lalu, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan yang membuat ketar ketir negara tetangga yaitu Malaysia.

Disebutkan bahwa pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan sementara pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) untuk semua sektor ke Malaysia.

Hal itu terjadi lantaran masih ditemukannya penggunaan metode rekrutmen system maid online (SMO) atau Sistem Pembantu Online di Malaysia untuk mempekerjakan PMI sektor domestik dari Indonesia.

Di Malaysia, Sistem Pembantu Online dinilai kontroversial dan Putrajaya dituduh mengingkari kesepakatan yang telah disetujui.

Baca Juga: Daftar 18 Kunci Jawaban Teka-teki MPLS dari Nama Air, Minuman Genit hingga Minuman Wilayahku

Menanggapi hal itu, Malaysia kini telah memulai pembicaraan dengan Indonesia terkait kebijakan perekrutan pekerja migran Indonesia.

"Sudah ada pembicaraan dengan Indonesia, hasilnya Malaysia akan menyampaikan usulan solusi besok," kata Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono di Kuala Lumpur, Senin, 18 Juli 2022.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Malaysia Hamzah Zainudin usai melakukan Rapat Panitia Gabungan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sumber Daya Manusia mengatakan masih akan melakukan pembicaraan terkait persoalan nota kesepahaman (MoU) tenaga kerja dengan Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Minta Jemaah Haji yang Pulang ke Indonesia Bersedia Lakukan Vaksin Booster

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat