PIKIRAN RAKYAT - Pasukan keamanan Sri Lanka menggerebek sebuah kamp pengunjuk rasa yang berada di halaman kantor pemerintahan di Kolombo, Jumat pagi 22 Juli 2022.
Penggerebekan tersebut terjadi sehari setelah Presiden Ranil Wickremesinghe dilantik.
Alasan penggerebekan ini dilakukan karena Ranil Wickremesinghe berusaha melakukan 'pembersihan'.
Baca Juga: Citayam Fashion Week Terancam Dibubarkan karena Alasan Ini, Netizen: Setuju, Pak
Tentara dengan perlengkapan anti huru hara dan senjata merobohkan kamp, yang didirikan pada bulan April.
Setidaknya 50 pengunjuk rasa terluka, termasuk beberapa wartawan yang dipukuli oleh pasukan keamanan.
"Mereka memukuli kami dengan sangat kejam," kata Buddhika Abeyrathne, salah seorang pengunjuk rasa.
Baca Juga: Profil Dito Mahendra, Sosok Misterius yang Buat Nikita Mirzani Dibekuk Polisi
Para pengunjuk rasa khawatir Ranil Wickremesinghe akan 'balas dendam' kepada masyarakatnya sendiri karena telah menggulingkan Gotabaya Rajapaksa.