PIKIRAN RAKYAT – Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau geram atas pelecehan verbal yang diterima Wakil PM Kanada sekaligus Menteri Keuangan Chrystia Freeland.
Trudeau menyatakan hal tersebut sebagai pelecehan yang sangat menganggu, serta menjadi insiden yang meresahkan publik.
Wakil PM Kanada Chrystia Freeland menjadi korban serangan pelecehan verbal saat dirinya berada di Gedung Grande Prairie, Alberta untuk menghadiri tugas negara.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, video insiden tersebut tersebar di lini masa Twitter pada Jumat malam, 26 Agustus 2022.
Diketahui, Chrystia Freeland sedang mendekati lift gedung balai kota di Grande Prairie, Alberta, ketika seorang pria meneriakinya dengan kata-kata kasar dan menyebut dirinya sebagai penghianat dan perempuan jalang.
Sontak saja insiden pelecehan yang dialamatkan kepada Chrystia Freeland menurutnya adalah hal yang salah dan tidak siapapun yang berhak menerima kejadian tersebut.
Baca Juga: Disebut Lakukan Pelecehan Seksual ke Pramugari SpaceX, Elon Musk: Ini Tuduhan Bernuansa Politis
"Apa yang terjadi kemarin salah. Tidak seorang pun, di mana pun, harus menghadapi ancaman dan intimidasi," tulis Chrystia Freeland.