kievskiy.org

Takut China Makin Canggih dan Berkembang, AS Batasi Penjualan Chip Nvidia ke Tirai Bambu

Ilustrasi chip.
Ilustrasi chip. /Pixabay/Brookhaven.

PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan desainer chip (micro chip) Nvidia diminta untuk menghentikan penjualannya ke China oleh pejabat resmi Amerika Serikat terkait pengadaan microchip AI.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, penghentian penjualan chip AI (Artificial Intelligence) atau chip dengan kemampuan kecerdasan buatan diberhentikan atas perintah pejabat berwenang Amerika Serikat seiring dengan meningkatnya intensitas perseteruan antara China dan Taiwan.

Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu cara untuk melumpuhkan kemampuan perusahaan China dalam melakukan pekerjaan lanjutan seperti pengenalan gambar dan menghambat bisnis Nvidia di negeri tirai bambu tersebut.

Pengumuman tersebut menandakan eskalasi besar dari tindakan keras AS terhadap kemampuan teknologi China saat ketegangan menggelembung atas nasib Taiwan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Lelah Mental, Salah Satunya Sering Berkata 'Iya'

Pemberlakuan pelarangan penjualan chip tidak hanya untuk perusahaan Nvidia, namun juga untuk perusahaan yang sama-sama memproduksi chip.

Saham Nvidia turun hingga 6,6 persen setelah beberapa jam. Perusahaan mengatakan larangan tersebut mempengaruhi perkembangan perancangan chip A100 dan H100 yang dirancang untuk mempercepat tugas pembelajaran mesin, chip yang diunggulkan yang akan diumumkan tahun ini.

Nvidia mengatakan para pejabat Amerika Serikat menetapkan aturan baru yang akan mengurangi resiko produk chip tersebut digunakan oleh pihak militer China.

Departemen perdagangan AS tidak mengatakan kriteria baru apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah Amerika untuk chip AI yang tidak dapat dikirim kembali ke China, saat ini departemen terkait sedang melakukan peninjauan ulang kebijakan dan praktik terkait kebijakan menjaga teknologi canggih jatuh ke tangan yang salah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat