PIKIRAN RAKYAT - Partai Konservatif Inggris telah menunjuk pengganti Boris Johnson untuk menjadi Perdana Menteri Inggris. Pilihannya jatuh kepada Liz Truss, yang berhasil mengalahkan rivalnya Rishi Sunak dalam pemilihan di internal Partai Konservatif.
Truss akan menggantikan Boris Johnson pada hari ini, Selasa 6 September 2022. Sebelumnya, Boris Johnson mengundurkan diri pada bulan Juli setelah banyak bermunculan skandal terkait pemerintahannya.
Profil Liz Truss
Lahir tahun 1975, Liz Truss bukanlah orang yang asing dengan dunia politik. Sejak kecil ia sering diajak orangtuanya untuk mengikuti beberapa demonstrasi politik.
Ia mengenyam pendidikan Filosofi, Politik dan Ekonomi di Oxford. Sebelum terjun ke dunia politik, ia bekerja bagi perusahaan besar seperti Shell dan Cable & Wires.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Lelah Mental, Salah Satunya Sering Berkata 'Iya'
Pada 2010, Truss terpilih dalam pemilu untuk menjadi anggota parlemen setelah sebelumnya dua kali gagal. Ibu dengan anak dua ini kemudian memiliki karier yang cukup mentereng.
Dalam kurun waktu empat tahun dari 2010 hingga 2014, ia dipercaya untuk menjadi Kepala Departemen Pendidikan dan Anak pada 2012, serta menjadi Menteri Lingkungan, Pangan dan Urusan Desa.
Liz Truss mendukung Inggris untuk tidak keluar dari Uni Eropa. Namun, ketika hasil voting menyatakan lain, ia berubah Haluan untuk medukung Brexit.
Dalam pemerintahan Boris Johnson, Truss dipercaya menjadi Menteri Perdagangan dan kemudian menjadi Menteri Luar Negeri.