PIKIRAN RAKYAT – Wakil Presiden AS Kamala Harris mengutuk perilaku negara China yang menurutnya dianggap mengganggu di wilayah Pasifik.
Kendati begitu, Kamala berjanji untuk memperdalam hubungan tidak resmi dengan Taiwan sebagai satu bentuk keberpihakan AS kepada Taiwan.
“China merusak elemen kunci dari tatanan basis dunia internasional,” kata Kamala Harris, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Rabu, 28 September 2022.
Kamala, yang akan melakukan kunjungan selama empat hari di Asia, mengatakan bahwa China selama ini mengerahkan basis kekuatan militernya dan ekonominya untuk melakukan intimidasi.
Baca Juga: Bantuan Langsung Tunai (BLT), Solusi di Tengah Kenaikan Harga BBM
Dua basis terkuat China tersebut dijadikan alat untuk menyerang Taiwan, tetangganya.
Poin lain, yang membuat Kamala Haris mengutuk China adalah perilaku China yang mengganggu di Laut China Timur, Laut China Selatan.
Dan yang terbaru serangan provokasi di Selat Taiwan.
Sebelumnya sudah diketahui, AS selama ini menganut kebijakan Satu China dan mengakui Beijing secara resmi, tapi mengikat AS untuk menyediakan sarana bagi Taiwan.