kievskiy.org

Ekonomi Dunia Gelap di 2023, Bank Dunia Sebut Jumlah Orang Miskin akan Semakin Bertambah

Ilustrasi kemiskinan.
Ilustrasi kemiskinan. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Persoalan kemiskinan seolah tak ada habisnya untuk dibahas. Apalagi di tengah ancaman resesi yang melanda dunia.

Pandemi Covid-19 hingga konflik di Eropa turut memicu kemiskinan secara global semakin meningkat.

Pada Rabu, 5 Oktober 2022, Bank Dunia mengungkapkan bahwa kemiskinan ekstrem pada 2023 kemungkinan bisa terjadi.

Mengingat kemiskinan juga meningkat tajam selama pandemi. Bahkan sekitar 70 juta orang dilaporkan jatuh ke jurang kemiskinan pada 2020, lonjakan terbesar sejak 1990.

Baca Juga: Transgender Isa Zega Mulai Berani Bongkar Hubungan Masa Lalu dengan Rizky Billar, Netizen: Ternyata!

Selain itu, laporan tersebut turut mengungkapkan bahwa orang-orang bertahan hidup dengan biaya kurang dari 2,15 dolar per hari atau sekitar Rp32.758.

Pada awal tahun ini, lembaga tersebut juga memperingatkan adanya 95 juta orang yang akan turut jatuh ke jurang kemiskinan pada akhir tahun ini.

Pasalnya, pertumbuhan ekonomi secara global memberikan 'tekanan' lebih pada misi Bank Dunia untuk mendorong orang bangkit dari jurang kemiskinan.

Presiden Bank Dunia, David Malpass menyebut inflasi, depresiasi mata uang, dan krisis tumpang tindih yang lebih luas menunjukkan pandangan yang suram untuk dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat