kievskiy.org

BKKBN Mutakhirkan Data Kemiskinan Ekstrem

BKKBN) akan memperbarui dan memutakhirkan Data Keluarga hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK-21).
BKKBN) akan memperbarui dan memutakhirkan Data Keluarga hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK-21). /Pixabay/200degrees

PIKIRAN RAKYAT — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan memperbarui dan memutakhirkan Data Keluarga hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK-21).

Pemutakhiran data keluarga yang dilaksanakan pada September 2022 ini untuk mendukung program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Nantinya, hasik pemutakhiran tersebut akan digunakan sebagai basis data percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso dalam keterangannya, Selasa 25 Juli 2022.

Baca Juga: Mardani Maming 404 Not Found, Keberadaan Buronan KPK Itu Bahkan Tak Diketahui Pengacaranya

Teguh mengatakan dalam kegiatan PK-21, BKKBN berhasil mendata 68.487.139 kepala keluarga di Indonesia.

Setidaknya ada tiga variabel dalam Pendataan Keluarga tahunu 2021, yakni pendataan kependudukan, pendataan kelompok, dan pendataan pembangunan keluarga.

Pendataan keluarga meliputi pencatatan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pendataan kelompok, rumpunnya meliputi keluarga berencana, jumlah pasangan usia subur, dan jumlah anak.

Sedangkan pendataan pembangunan keluarga terkait pemetaan perilaku keluarga, yakni lingkungan rumah, pendidikan, ekonomi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat