kievskiy.org

Peneliti di Haifa Israel Temukan Masker dengan Lapisan Serat Karbon untuk Bunuh Virus Corona

MASKER hasil penelitian yang bisa dipanaskan remblai dan membunuh virus.* Tangkapan Layar Reuters.com
MASKER hasil penelitian yang bisa dipanaskan remblai dan membunuh virus.* Tangkapan Layar Reuters.com /Via Warnamediabali.com

PIKIRAN RAKYAT - Tim peneliti di Haifa, Israel telah menemukan masker wajah yang dapat digunakan kembali dan dapat membunuh virus corona dengan panas menarik dari pengisi daya ponsel. 

Peneliti Israel, Professor Yain Ein-Eli selaku pemimpin penelitian di Technion University di Haifa Israel mengatakan bahwa masker ini mempunyai port USB yang dapat menghubungkan ke sumber daya seperti pengisi daya ponsel. 

Sebelumnya, Professor Yair Ein-Eli mengatakan bahwa masker sekali pakai secara global sangat tidak ekonomis dan ramah lingkungan. 

Baca Juga: 70 Persen Anggaran Pembangunan Dipangkas, Mayoritas Pekerjaan Infrastruktur Ditiadakan

"Ini cara kami untuk menemukan solusi dengan membuat masker yang dapat digunakan kembali dan ramah lingkungan," katanya. 

Prototipe terlihat seperti masker wajah N95 standar, dengan katup di bagian depan dan karet gelang untuk menahannya di sekitar kepala.

Professor Yain-Eli menjelaskan, masker ini memiliki port USB untuk mengisi daya ponserl standar yang memanaskan lapisan dalam serat karbon hingga 70 derajat Celcius. 

Baca Juga: Pak Amir dari Cikapundung

"Proses disinfektan melalui pemanasan hanya akan memakan waktu sekitar 30 menit saja dan pengguna tentu tidak boleh memakainya dulu saat sedang diisi daya," jelas Professor Yair Ein-Eli. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat