PIKIRAN RAKYAT - Organisasi kesehatan dunia yaitu WHO dikabarkan telah menemukan vaksin virus corona atau Covid-19 dan mulai disuntikkan kepada para sukarelawan.
Uji coba besar-besaran vaksin yang dikembangkan di Universitas Oxford di Inggris ini sedang dilakukan di Afrika Selatan, Inggris dan Brasil.
Afrika Selatan mencatat hampir sepertiga dari kasus yang dikonfirmasi di Afrika dengan lebih dari 106.000 kasus, termasuk lebih dari 2.100 kematian. Negara itu Selasa malam melaporkan angka kematian terbesar dalam satu hari yaitu 111 kematian.
Baca Juga: Agar Mesin Tidak Rusak, Pastikan Tidak Lakukan 5 Hal ini Saat Mengemudikan Mobil Matik
"Saya merasa sedikit takut tetapi saya ingin tahu apa yang terjadi dengan vaksin ini sehingga saya dapat memberi tahu teman-teman saya dan orang lain apa yang sedang terjadi dengan penelitian ini," kata salah satu sukarelawan uji coba vaksin, Junior Mhlongo, di Johannesburg. .
Benua Afrika sekarang memiliki hampir 325.000 kasus karena negara-negara melonggarkan pembatasan di bawah tekanan ekonomi.
Pandemik virus corona tertunda di Afrika tetapi semakin cepat dan mengalami peningkatan tajam dalam jumlah kasus dan jumlah kematian.
Baca Juga: Instagram Kembangkan Reels, Fitur Khusus IG yang Mirip TikTok
“Kamerun, Uganda, Tanzania, Kenya, dan Afrika Selatan semuanya telah berupaya mengembangkan kemampuan uji klinis,” kata Salim Abdool Karim, ketua komite penasihat menteri Afrika Selatan untuk Covid-19.