kievskiy.org

Para Pemuka Agama Mendatangi Alun-alun Seoul hingga Permintaan Maaf dari Wali Kota Oh Se-hoon

Seorang pria memberikan penghormatan terakhir di dekat lokasi tragedi Itaewon.
Seorang pria memberikan penghormatan terakhir di dekat lokasi tragedi Itaewon. Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Para pemuka agama di Korea Selatan mengunjungi alter berkabung bagi mereka yang meninggal dunia dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon.

Perwakilan dari tujuh ordo keagamaan utama negara itu memberikan penghormatan kepada para korban di altar peringatan bersama yang didirikan di alun-alun umum di depan Balai Kota Seoul.

Setidaknya 156 orang dengan rentang usia 20-an tewas dan puluhan lainnya terluka ketika gelombang orang mencoba bergerak melalui gang sempit di distrik kehidupan malam populer Itaewon selama perayaan Halloween Sabtu, 29 Oktober 2022.

Baca Juga: Kejahatan Malam Marak Lagi, Imbauan Polsekta Bandung: Jangan Keluar Terlalu Malam

Usai memberikan penghormatan kepada para korban bersama-bersama, para pemimpin secara terpisah berdoa untuk para korban dengan delegasi lain dari agama mereka.

"Seharusnya tidak pernah ada bencana seperti itu lagi, dan kami berdoa untuk kelahiran kembali para korban di surga," tulis Ven. Jinwoo, kepala eksekutif Ordo Jogye, sekte Buddha terbesar di Korea Selatan, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Yonhap.

Na Sang-ho, kepala Agama Buddha Won mengaku merasa sakit atas kepergian para korban di usia yang masih terbilang muda, dia pun mendoakan para korban untuk kesembuhan jiwanya.

Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos ke 16 Besar Liga Champions 2022-2023

"Sungguh menyakitkan hati saya bahwa orang-orang muda menjadi korban insiden ini. Saya berdoa untuk kesembuhan jiwa mereka dan berharap mereka akan kembali kepada kami dengan pikiran yang nyaman,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat