kievskiy.org

Tiongkok Buka Kantor Intelijen untuk Awasi Warga Hong Kong Usai Berlakukan UU Keamanan Kontroversial

KANTOR Penyelamat Keamanan Nasional Pemerintah Pusat Republik Rakyat Tiongkok di Wilayah Administratif Khusus Hong Kong.*
KANTOR Penyelamat Keamanan Nasional Pemerintah Pusat Republik Rakyat Tiongkok di Wilayah Administratif Khusus Hong Kong.* /AFP/Anthony WALLACE AFP/Anthony WALLACE

PIKIRAN RAKYAT - Langkah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mengambil alih secara penuh sistem di Hong Kong dengan jalan kasar semakin nyata saja.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, Rabu 8 Juli 2020 menjadi 'hari bersejarah' lantaran mereka baru meresmikan kantor untuk 'penyelamatan keamanan nasional'.

Kantor itu bertempat di dekat titik demonstrasi warga pro-demokrasi dan akan menjadi pelaksana UU Keamanan Nasional yang kontroversial karena dianggap merenggut kebebasan berpendapat penduduk Hong Kong.

Baca Juga: Jadi Kawasan yang Rawan, Bandara Harus Menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi

Kepala Eksekutif Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong Carrie Lam turut hadir menyambut kantor 'intelijen baru' tersebut.

Berbicara di depan Metropark Hotel, lokasi peringatan tahunan Pembantaian Tiananmen 1989, kantor ini disebut-sebut sebagai 'capaian baru'.

Ia mengatakan warganya kini sedang menyaksikan 'tonggak dalam pembentukan sistem hukum yang sah beserta mekanisme penegakannya untuk menjaga keamanan nasional di Hong Kong'.

Baca Juga: Motor Lawas Kang Tisna Tukang Ojeh Pengkolan Dijual, Buka Harga Rp 10 Juta

Keberadaan kantor itu di tengah-tengah distrik komersial dan perbelanjaan dekat Taman Victoria memberi 'lampu hijau' bagi mata-mata Tiongkok untuk beroperasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat