kievskiy.org

Pentagon Bicara Soal Kekuatan Militer Cina, Singgung Hulu Nuklir

Ilustrasi hulu nuklir.
Ilustrasi hulu nuklir. /Pixabay/Markus Distelrath Pixabay/Markus Distelrath

PIKIRAN RAKYAT - Cina sedang meningkatkan lebih dari tiga kali ­lipat persediaan hulu ledak nuklirnya menjadi 1.500 unit hingga 2035 mendatang. Saat itulah, Cina bertujuan untuk menyelesaikan modernisasi militernya.

Demikian laporan tahunan Pentagon (Departemen Pertahanan AS) soal kekuatan militer Cina, seperti dilansir Kyodo-OA­NA, Kamis 1 Desember ­2022.

Dalam laporan yang ber­judul "Perkembangan Mi­liter dan Keamanan yang Melibatkan Republik Rakyat Cina", Pentagon juga mem­pe­ringatkan bahwa Beijing ber­tujuan menjadikan Ten­tara Pembebasan Rakyat sebagai alat militer yang lebih kredibel pada 2027.

Tujuannya, untuk mengejar penyatuan Cina daratan dengan Taiwan. Saat ini, Taiwan adalah negara yang punya peme­rintahan demokratis sendiri, tetapi dipandang Beijing sebagai miliknya.

Baca Juga: Mengenal Al Rihla, Bola Canggih Piala Dunia yang Harus Diisi Daya Listrik Seperti Smartphone

Laporan terbaru Pantagon, terutama soal perkembangan militer yang melibatkan Cina tahun lalu, mencerminkan kekhawatiran AS atas pe­numpukan nuklir Beijing dan tekanan terhadap Taiwan yang terus berlanjut.

Termasuk peningkatan pe­ner­ba­ngan di zona identifikasi pertahanan udara yang dinyatakan sendiri oleh pulau itu.

Washington memandang langkah Beijing itu sebagai tindakan provokatif dan menimbulkan ketidakstabilan.

Menurut Departemen Pertahanan AS, Cina mungkin mempercepat ekspansi nuklirnya pada 2021. Dan, persediaan hulu ledak nuklirnya telah melampaui 400. Naik dibandingkan perkiraan ta­hun sebelumnya bahwa jumlah hulu ledak yang dimiliki Cina hanya sekitar 200-an.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat