kievskiy.org

Pro Kontra Keputusan Turki Jadikan Hagia Sophia Masjid, dari Amerika hingga Kelompok Palestina

HAGIA Sophia kembali menjadi masjid lagi setelah Turki mencabut dekrit zaman Atatturk.*
HAGIA Sophia kembali menjadi masjid lagi setelah Turki mencabut dekrit zaman Atatturk.* /AFP Photo/Ozan KOSE AFP Photo/Ozan KOSE

PIKIRAN RAKYAT - Pada Jumat, 10 Juli 2020 kemarin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan ikon Istanbul Hagia Sophia terbuka untuk ibadat Muslim

Pernyataan dari Erdogan ini keluar, setelah pengadilan tinggi memutuskan konversi bangunan menjadi museum oleh negarawan pendiri Turki modern adalah ilegal.

Erdogan membuat pengumuman, hanya satu jam setelah putusan pengadilan diturunkan, meskipun ada peringatan international untuk tak mengubah status monumen berusia hampir 1.500 tahun itu.

Baca Juga: Indonesia Alami 1.608 Bencana Alam hingga 11 Juli 2020, 2.390.964 Warga Harus Mengungsi

"Keputusan itu diambil untuk menyerahkan pengelolaan Masjid Ayasofya kepada Direktorat Urusan Agama dan membukanya untuk ibadah," kata keputusan yang ditandatangani oleh Erdogan.

Situs Warisan Dunia UNESCO di Istanbul itu menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai negara.

Bangunan yang dikagumi oleh umat Kristiani dan Muslim ini pertama kali dibangun sebagai katedral di Kekaisaran Bizantium Kristen tetapi diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada tahun 1453.

Baca Juga: Gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan Jelaskan Arti Bobotoh Bagi Dirinya

Keputusan pengadilan itu kemudian diikuti dengan cepat oleh Edorgan yang mengatakan bahwa Situs Warisan Dunia UNESCO di Istanbul, Turki itu akan dibuka kembali untuk ibadah Muslim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat