PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 100 diplomat Amerika Serikat dan anggota keluarga dilaporkan terbang ke Tiongkok pada Rabu, 15 Juli 2020.
Pengiriman diplomat itu direncanakan untuk memulihkan misi diplomatik di tengah meningkatnya ketegangan di antara kedua negara, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laporan Reuters.
Sebuah pesawat komersial carteran meninggalkan bandara Dulles di luar Washington, AS ke Ibu Kota Korea Selatan, Seoul, penumpang akan dipindahkan ke pesawat lain yang dilengkapi untuk operasi medis sebelum terbang ke Kota Guangzhou, Tiongkok.
Baca Juga: Soal Sidang Vonis Penyerangnya, Novel Baswedan: Didesain Gagal, Seperti Peradilan Sandiwara
Penerbangan ini menjadi yang kedua dengan lebih dari 1.200 diplomat AS beserta keluarga mereka untuk kembali membicarakan hubungan antara Beijing dan Washington.
Pada penerbangan pertama pembicaraan antara Washington dan Beijing menemui jalan buntu mengenai syarat-syarat yang ingin diberlakukan Tiongkok pada AS.
AS sedang berupaya untuk sepenuhnya memulihkan misinya di Tiongkok, salah satu yang terbesar adalah masalah wabah virus corona.
Baca Juga: Rumah Tangganya dengan Pablo Benua Berada di Ujung Tanduk, Rey Utami: Jauhkan Kami dari Fitnah
Sebuah email Departemen bertanggal Rabu, 15 Juli 2020 yang dilihat oleh Reuters menyebutkan lebih banyak penerbangan sedang diatur untuk mengembalikan diplomat.