PIKIRAN RAKYAT - Sebuah kota bernama Konskowola di Polandia sedang mengalami masalah terkait salah satu kebijakan yang mereka keluarkan.
Beberapa waktu yang lalu, kota ini memutuskan untuk menjadi daerah 'bebas LGBT' sama seperti ratusan kota dan desa lainnya yang ada di Polandia.
Karena dianggap melanggar hak-hak kehidupan dari para LGBT yang ada disana, Uni Eropa (EU) pun langsung melayangkan ancaman.
Baca Juga: Hanya Dalam Waktu 100 Jam, Terjadi Penambahan 1 Juta Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, ancaman yang dilayangkan tersebut berupa penarikan biaya pembangunan Uni Eropa yang akan diberikan kepada Polandia.
Uni Eropa menganggap bahwa salah satu negara anggotanya ini melanggar hak-hak demokrasi yang tidak sesuai dengan nilai yang dianut oleh EU.
Sontak hal ini membangkitkan kemarahan waga Konskowola. Salah satunya adalah kepala dewan kota tersebut, Radoslaw Gabriel Barzenc.
Baca Juga: 12 Negara Ini Belum Laporkan Adanya Kasus Virus Corona Sama Sekali, Korea Utara Salah Satunya
"Larangan tersebut diterapkan karena orang-orang di sini memiliki pendapat. Bukankah ini namanya diskriminasi?
"Apakah ini yang dinamakan toleransi dari Eropa? Saya rasa tidak demikian," jelasnya ketika dimintai keterangan.