PIKIRAN RAKYAT - Jacinda Ardern telah resmi mundur dari jabatan sebagai Perdana Menteri Selandia Baru. Kini, beredar dugaan rencana Ardern yang akan menuju peran penting bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Jacinda Ardern yang mengumumkan pidato pengunduran diri dari posisi Perdana Menteri Selandia Baru telah mengejutkan publik dunia pada Kamis, 19 Januari 2023.
Dalam pidato perpisahan itu, Jacinda Ardern mengungkap banyak hal terkait perjalanannya selama lima tahun menjabat Perdana Menteri Selandia Baru.
Ardern menyatakan jabatan perdana menteri adalah kehormatan terbesar yang selalu diiringi dengan ucapan terima kasih pada seluruh warga Selandia Baru.
Baca Juga: SMA di Majalengka Diduga Paksa Murid Studi Banding ke Bali, DPRD dan Dewan Pendidikan Buka Suara
"Menjadi perdana menteri merupakan kehormatan terbesar dalam hidup, saya ingin berterima kasih kepada warga Selandia Baru atas hak istimewa yang sangat besar untuk memimpin negara selama lima setengah tahun terakhir," ujarnya menguraikan perasaan.
Bagi Ardern, jabatan istimewa yang diampu selama lima tahun membuatnya paham akan batas dari tanggung jawab.
"Dengan memegang peran istimewa seperti itu datanglah tanggung jawab, termasuk tanggung jawab untuk mengetahui kapan Anda orang yang tepat untuk memimpin, dan juga kapan Anda tidak," ujarnya menekankan.
Ardern, juga mengingat kembali berbagai masalah yang dilalui selama lima tahun kepemimpinannya, mulai dari isu kemiskinan dan perubahan iklim hingga serangan biosecurity dan teror domestik.