kievskiy.org

Dorong Pemulihan Sektor Pariwisata, Sri Lanka Siapkan Aplikasi untuk Lindungi Wisatawan

Wisatawan berlibur di Pantai Unawatuna, Sri Lanka pada 4 Juli 2019.
Wisatawan berlibur di Pantai Unawatuna, Sri Lanka pada 4 Juli 2019. /Reuters/Dinuka Liyanawatte

PIKIRAN RAKYAT – Sri Lanka akan meluncurkan aplikasi seluler untuk melindungi wisatawan yang berlibur ke negaranya. Aplikasi tersebut dioperasikan dalam tujuh bahasa, lengkap dengan pusat panggilan yang beroperasi selama 24 jam.

“Aplikasi seluler ini akan mencatat semua kendaraan roda tiga, dan kode batang (barcode) akan dipasang di kendaraan tersebut agar dapat dipindai oleh wisatawan mancanegara,” ujar Anggota Parlemen Sri Lanka, Harin Fernando dalam pidatonya di sebuah acara di Kolombo pada Sabtu, 25 Februari 2023.

Lebih jelasnya, lanjut pria yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata Sri Lanka itu, nantinya aplikasi ini mampu berfungsi memudahkan tugas polisi setempat dalam mengatasi kejadian yang dialami wisatawan mancanegara.

Baca Juga: KBRI Kolombo Bagikan Paket Sembako untuk Masyarakat Sri Lanka dalam Rangka HUT ke-77 RI

“Saat seorang wisatawan melaporkan suatu kejadian dengan memindai barcode, polisi dan petugas pariwisata akan mengambil tindakan,” katanya.

Oleh karena itu, agar aplikasi tersebut dapat bekerja secara maksimal dan sesuai visi dan latar pembuatannya, pihak kementerian setempat akan mengoperasikan pusat panggilan yang beroperasi selama 24 jam. Hal ini bertujuan agar aplikasi dapat berfungsi sepanjang waktu.

“Polisi juga dapat memantau aplikasi ini dan mengambil langkah yang tepat jika terjadi insiden yang membahayakan atau membuat wisatawan tidak nyaman,” ujar Fernando.

Diketahui, pariwisata merupakan salah satu sumber devisa utama di Sri Lanka. Namun pandemi Covid-19 membuat negara itu mulai mengalami kemunduran ekonomi akibat krisis.

Aplikasi canggih ini rencananya akan diluncurkan pada 1 Maret 2023 mendatang, dengan menargetkan sekitar 1,5 juta kunjungan wisatawan pada 2023, dan tiga juta wisatawan pada 2024. Sri Lanka berharap, dengan adanya aplikasi ini, mampu meningkatkan minat wisata ke negara tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat