PIKIRAN RAKYAT - Rusia melayangkan ancaman terhadap Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC). Pasalnya, ICC melayangkan surat berisi perintah penangkapan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Putin dianggap ICC bertanggung jawab pada kasus konflik yang kini masih terjadi di Ukraina. Akibat konflik tersebut, ICC ingin menyeret Vladimir Putin dan menjadikannya penjahat perang.
Rusia tak tinggal diam dengan ancaman ini,. Pihak Moksow malah dengan tegas menyatakan mereka akan melawan balik pihak ICC.
Dalam keterangannya, Wakil Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev menyatakan Moskow tak segan-segan menghujani kantor ICC dengan rudal hipersonik.
Baca Juga: Prediksi Skor Persik vs Persita di BRI Liga 1: Kondisi Tim, Head to Head hingga Susunan Pemain
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 24 Maret 2023, Rusia mengancam akan tembakan peluru kendali hipersonik dari kapal perang mereka di laut utara. Rudal tersebut akan diarahkan ke Markas ICC di Den Haag, Belanda.
"Pengadilan (ICC) ini hanyalah organisasi internasional yang menyedihkan. Mereka tidak akan berani memulai perang," kata Medvedev.
"Mereka bakal takut, mereka akan menyesalinya. Jadi wahai para hakim, perhatikan langit baik-baik," ujarnya.
Baca Juga: Ikut Arahan Jokowi, Ketua PBNU: Saya Paling Takut Diajak Bukber