PIKIRAN RAKYAT - Bendera Finlandia segera berkibar di markas NATO dalam beberapa hari ke depan. Hal itu menandakan bahwa Finlandia selangkah lagi bergabung dengan NATO.
Kepala NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa Finlandia telah menyelesaikan hambatan terakhir untuk bergabung.
"Saya berharap dapat mengibarkan bendera Finlandia di markas NATO dalam beberapa hari mendatang. Bersama-sama kita menjadi lebih kuat dan lebih aman," tulis Stoltenberg di Twitter, dikutip dari kantor berita AFP.
Stoltenberg sebelumnya juga mengatakan bahwa Finlandia memiliki pasikan berkemampuan tinggi. Sehingga, negara itu bisa bermanfaat bagi kelangsungan aliansi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) itu.
Baca Juga: Rusia Ambil Alih Kepemimpinan Dewan Keamanan PBB: Kami akan Buat Haters Malu
Setelah ini, para menteri luar negeri anggota NATO segera bertemu di markas di Brussels pekan depan untuk meresmikan keanggotaan Finlandia.
Pada Kamis 30 Maret 2023, parlemen Turki mencabut keberatan mereka bagi Finlandia untuk menjadi anggota NATO. Meski begitu, Turki masih menolak Swedia masuk ke NATO.
Turki vs Swedia
Ketegangan Finlandia dan Swedia dengan Turki menjadi alasan mengapa kedua negara tersebut sulit menjadi anggota NATO.
Baca Juga: 2 Nigerians Deported from Indonesia for Overstaying Visa and Failing to Pay Fine in Bali