PIKIRAN RAKYAT - Israel-Lebanon sudah lama berseteru gara-gara perbatasan dan ambisi Negara Yahudi itu memperluas wilayah.
Sebelum Beirut meledak hebat bak diguncang bom atom, hubungan keduanya sempat memanas hingga ke titik tertinggi.
Gara-garanya, Israel Defense Force (IDF) melancarkan serangan udara ke wilayah selatan Suriah yang merupakan sekutu Lebanon.
Baca Juga: Bandung dan Jakarta Masuk Daftar Kota Termacet di Asia, Ibu Kota Indonesia di Posisi 10
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk membalas semua serangan terhadap negaranya.
"Kita telah serang satu sel dan kini kita serang operatornya. Kita akan melakukan langkah penting untuk melindungi diri," tegasnya pada Selasa 4 Agustus 2020.
"Ini bukan omong kosong. Mereka sudah main-main dengan Negara Israel bersama tentara di belakang mereka dan itu harus dianggap serius," imbuh Netanyahu.
Baca Juga: Google Luncurkan Fitur Nearby Share di Ponsel Android, untuk Memudahkan Pengguna Berbagi File
Serangan udara pada Senin 3 Agustus 2020 ini merupakan balasan atas ledakan yang dibuat Suriah di Dataran Tinggi Golan, lahan rebutan yang dikuasai Israel sejak 1967.