PIKIRAN RAKYAT - Paus Fransiskus mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas gejolak ketegangan antara Israel dan Palestina saat menyampaikan khotbah pada Minggu, 9 April 2023. Dia mengecam tindakan yang menghambat perdamaian dunia.
"Ini mengancam iklim kepercayaan yang diinginkan dan rasa saling menghormati yang diperlakukan untuk melanjutkan dialog," katanya di hadapan sekitar 100.000 orang yang hadir di Lapangan Santo Petrus, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Arab News pada Senin, 10 April 2023.
Dia juga menyinggung soal konflik Ukraina dan Rusia dengan menyebut sebagai "batu sandungan" bagi perdamaian di dunia.
Baca Juga: Mudik dari Jakarta Tak Perlu Khawatir Soal Harga Tiket Bus Ekonomi
"Bantulah orang-orang Ukraina tercinta dalam perjalanan mereka menuju perdamaian dan terangi Paskah bagi orang-orang Rusia," katanya.
"Hiburlah yang terluka dan semua orang yang telah kehilangan orang yang dicintai karena perang, dan berika agar para tahanan dapat kembali dengan selamat dan sehat ke keluarga mereka," ujarnya.
Dia juga menyebut konflik-konflik yang kini sedang terjadi seperti di Suriah hingga Republik Demokratik Kongo. Serta mendoakan korban-korban gempa bumi di Turkiye dan Suriah.
Baca Juga: Jangan Sampai Kehabisan! Berikut Kode Redeem Free Fire FF Hari Ini Senin 10 April 2023
Pekan ini, gejolak kekerasan dan kerusuhan antara Israel dan Palestina terus mendidih selama bulan Ramadhan.
Paus Menyerukan dimulainya kembali dialog untuk memastikan perdamaian di "Kota Suci (Yerusalem) dan diseluruh wilayah".