kievskiy.org

Tingkah Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Buat Trump Bingung dalam Bersikap

Pangeran Mohammed bin Salman.*/REUTERS
Pangeran Mohammed bin Salman.*/REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) baru-baru ini terjerat kasus upaya pembunuhan di Kanada pada September 2017 lalu.

Tuntutan tersebut diajukan di Pengadilan Amerika Serikat (AS) oleh seorang mantan mata-mata yang mengasingkan diri ke luar negeri, Saad Al-Jabri (62).

Pekan lalu, terungkap percakapan WhatsApp bernada ancaman dari MBS yang 'menawan' anak-anak Saad agar sang agen pulang ke tanah air dan bisa dieksekusi dengan aman.

Baca Juga: Persib Sudah Jalani Latihan Pekan Pertama, Robert Alberts Sebut Penilaiannya

Pesan dengan isi yang mencengangkan sekaligus membingungkan itu dicatut dalam ajuan gugatan yang belum diverifikasi pihak pengadilan AS.

"Beritahu aku apa yang kau mau secara personal," tulis MBS dalam percakapan tersebut dikutip Pikiran-Rakyat.com dari France24.

"Saya harap Anda mempertimbangkan apa yang saya sudah kirim karena isu yang menyangkut anak saya ini sangat penting bagiku," balas Saad.

Baca Juga: Setelah TikTok, Trump Kemungkinan akan Larang Perusahaan Tiongkok Lainnya, Seperti Alibaba

Dua menit kemudian, pemimpin de facto Kerajaan Saudi Arabia itu mendesak Saad untuk segera kembali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat