kievskiy.org

Penyintas Tabrakan Maut di India Ungkap Perjuangan Selamatkan Diri saat Kereta Api Tergelincir dan Terbalik

Korban kecelakaan maut kereta api di India mengalami trauma usai melihat banyak korban di lokasi kejadian.
Korban kecelakaan maut kereta api di India mengalami trauma usai melihat banyak korban di lokasi kejadian. //Reuters/Stringer /Reuters/Stringer

PIKIRAN RAKYAT – Dalam tabrakan maut yang melibatkan tiga kereta api di Balasore, Odisha, India pada Jumat, 2 Juni 2023 kemarin, setidaknya ada 288 orang yang tewas dan lebih dari 1.200 orang terluka baik ringan maupun berat. Insiden itu terjadi pada Jumat malam sekira pukul 19.00 waktu setempat.

Tabrakan maut itu melibatkan tiga kereta api yakni Howrah Superfast Express, Coromandel Express, dan kereta barang. Insiden tabrakan itu dinilai merupakan tragedy kereta api terburuk di India selama dua dekade.

Sebanyak 17 gerbong kereta remuk dalam insiden tabrakan maut tersebut. Barang-barang penumpang hingga potongan tubuh manusia terlempar di bagian luar kereta hingga membuat penyintas histeris.

Sejumlah penyintas masih mengingat dengan jelas insiden maut tersebut. Bahkan mereka juga masih ingat upaya mereka untuk bisa menyelamatkan diri usai kereta tergelincir.

Baca Juga: Awal Mula Muncul Dukungan Kaesang Pangarep Nyalon Jadi Wali Kota Depok

“Kereta saya bertabrakan dengan kereta barang dan gerbong terbalik. Saya selamat karena duduk di dekat jendela. Saya berpegangan pada jendela,” ujar Deepak Das, dikutip dari NDTV.

Penyintas lain bahkan sampai tak bisa mengingat kejadian tersebut lantaran masih syok usai kereta terbalik. Penyintas tersebut hanya mengingat dirinya sudah selamat dan ditunggu oleh keluarganya.

“Keluarga saya telah diberitahu, mereka datang untuk membawa saya pulang. Saya tidak ingat persis apa yang terjadi. Saya mendengar suara keras ketika kereta saya bertabrakan dengan kereta lain,” ujar Bihar.

Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw menyebut akar penyebab kecelakaan telah diidentifkasi dan akan segera diumumkan. PM Modi juga telah memeriksa lokasi kejadian pada Sabtu, 3 Juni 2023 serta memerintahkan pihak berwajib segera melakukan restorasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat