PIKIRAN RAKYAT - Mark Rutte, seorang politisi Belanda karismatik dan terampil, yang lahir 56 tahun silam, di Kota Den Haag, Belanda. Dia dikenal sebagai Perdana Menteri Belanda yang telah menjabat sejak 2010, menjadikannya salah satu pemimpin terlama dalam sejarah negara tersebut.
Rutte tumbuh berkembang dalam keluarga Reformis Belanda. Ia adalah anak bungsu dari Izaäk Rutte, seorang pedagang dari istri keduanya, Hermina Cornelia Dilling seorang sekretaris.
Ayahnya diketahui berkerja untuk sebuah perusahaan perdagangan sebagai seorang importir di Hindia Belanda, kemudian sebagai seorang direktur di Belanda.
Istri kedua Izaak Rutte, merupakan adik dari istri pertamanya, Petronella Hermanna Dilling, yang meninggal saat mereka ditahan di Tjideng, sebuah kamp tahanan perang di Batavia, sekarang Jakarta, selama Perang Dunia II berlangsung.
Baca Juga: MK: Eksistensi Parpol Tak Ditentukan oleh Sistem Pemilu
Rutte memiliki tujuh saudara sebagai hasil dari dua pernikahan ayahnya. Salah satu saudara lelakinya meninggal karena AIDS pada tahun 1980-an.
Rutte kemudian menggambarkan kematian saudaranya dan kemudian ayahnya sebagai peristiwa yang mengubah jalan hidupnya.
Berkarier Jadi Politikus
Rutte memasuki dunia politik pada 2002 dengan penunjukan sebagai Sekretaris Negara untuk Urusan Sosial dan Ketenagakerjaan oleh Perdana Menteri Jan Peter Balkenende dari partai Demokratik Kristiani (CDA), setelah kesepakatan koalisi menjamin beberapa kursi VVD dalam kabinetnya
Kemudian, Rutte terpilih sebagai anggota parlemen untuk Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD) dan dengan cepat naik pangkat di partai tersebut sebagai ketua.