kievskiy.org

Vladimir Putin Akui Bayar Pasukan Wagner Group untuk Perang di Ukraina hingga Rp15 Triliun

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Reuters/Maxim Shemetov

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan bahwa ia memberikan dukungan finansial penuh kepada pasukan bayaran Wagner Group guna melakukan operasi militer di Ukraina.

Pernyataan Vladimir Putin ini muncul ketika beredar kabar tentang upaya kudeta yang gagal dilakukan oleh tentara bayaran yang dipimpin Yevgeny Prigozhin tersebut

Wagner Group dikabarkan menerima dana sebesar 1 miliar dollar AS atau sekira Rp15 triliun pada tahun lalu.

Selain itu, pernyataan Presiden Vladimir Putin selama upacara penghargaan kepada tentara Rusia yang berhasil menghentikan perang saudara setelah upaya kudeta oleh Wagner Group disebut tidak konsisten dengan bantahan pemerintah Moskow yang menyatakan bahwa pasukan bayaran tersebut tidak terkait dengan mereka.

Baca Juga: SBY Singgung Cawe-Cawe Jokowi dalam Pilpres 2024, Presiden: Enggak Usah Khawatir

"Pembiayaan untuk Wagner Group sepenuhnya disediakan oleh negara. Kementerian Pertahanan dan anggaran negara secara penuh mendukung pasukan ini," kata Putin dilansir Pikiran-rakyat.com dari The Moskow Times pada Senin, 3 Juli 2023.

Selanjutnya, Putin mengungkapkan bahwa negara telah membayar Wagner Group sebesar 86,26 triliun rubel atau sekira Rp15 triliun selama periode Mei 2022 hingga Mei 2023.

Lebih spesifik, lanjut Putin, dana tersebut diberikan untuk biaya perawatan dan insentif bagi pasukan bayaran ini.

Selain itu, Putin juga menyebut bahwa pemilik perusahaan Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, melalui perusahaannya yang bernama Concord, telah menerima 86 miliar rubel atau sekira Rp14 triliun untuk kontrak katering dengan Kementerian Pertahanan pada 2022.

Baca Juga: Kejagung Sebut Pemeriksaan Menpora Dito Ariotedjo Terkait Temuan Fakta Baru di Kasus Korupsi BTS

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat