kievskiy.org

Apatisnya Polisi India: Sehari Usai 2 Wanita Diarak Bugil, Dua Wanita Lain Dikurung hingga Tewas

Ilustrasi Polisi India.
Ilustrasi Polisi India. /Pexels/Shivam Maurya

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian India dikecam warga karena lambannya mengurus berbagai kasus. Salah satu yang terbaru adalah insiden dua wanita yang diarak bugil keliling kota dan diperkosa massal.

Kejadian itu berlangsung pada awal Mei 2023 dan dilaporkan pada saat itu juga, tetapi pelaku baru ditangkap setelah video para korban viral. Aparat berdalih, baru mendapatkan rekaman yang viral pada Rabu 19 Juli 2023, sehingga baru menangkap pelaku pada Kamis 20 Juli 2023.

Padahal selain insiden itu, ayah dan adik salah satu korban juga tewas di bunuh pada waktu yang sama. Namun, kasus itu tidak ditangani dengan baik.

"Suami saya dibunuh oleh massa. Kami memohon kepada polisi untuk menyelamatkan kami," ujar ibu salah satu korban selamat yang berusia 21 tahun, Kamis 20 Juli 2023.

Baca Juga: Ancaman Bahaya dari Kawah Mistis 'Pintu Masuk Dunia Lain' untuk Dunia

Wanita Dikurung dan Diperkosa

Sehari setelah kedua wanita itu diarak dan diserang, dua wanita lain dari suku Kuki, desa Khopibung Kangpokpi, dikurung di sebuah ruangan di Imphal. Mereka diserang secara seksual oleh setidaknya enam pria. Mereka ditemukan tewas di kamar beberapa jam kemudian.

Ibu dari salah satu korban mengatakan bahwa pada bulan lalu, meskipun beberapa kali upaya, polisi belum bertindak atas laporan mereka. Dia menambahkan bahwa desanya juga dibakar oleh massa Meitei pada Juni 2023.

"Permintaan kami untuk tubuh putri kami juga belum diakui. Tidak ada yang menghubungi kami dari polisi," katanya.

'Gangguan Total Dalam Proses Hukum'

Sementara itu, sumber di bagian administrasi Kepolisian mengatakan bahwa telah terjadi 'gangguan total dalam proses hukum' sejak kekerasan pecah pada 3 Mei 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat