PIKIRAN RAKYAT - Sebuah adegan seks di film Oppenheimer yang melibatkan Cillian Murphy dan Florence Pugh memicu kontroversi di kalangan kelompok sayap kanan Hindu di India.
Selama adegan, karakter Pugh, Jean Tatlock, berhenti selama hubungan seksual lalu mengambil salinan Bhagavad Gita, salah satu kitab suci Hindu, dan meminta Murphy, yang memainkan peran utama Dr J Robert Oppenheimer, untuk membacanya.
"Sekarang saya menjadi Kematian, penghancur dunia," kata Oppenheimer ketika membaca kitab suci tersebut, lalu melanjutkan hubungan adegan dengan Jean.
Baca Juga: KPK Sambangi Gedung Kemenpora, Bahas Korupsi bersama Dito Ariotedjo
Bhagavad Gita diperkirakan telah disusun ribuan tahun yang lalu sebagai bagian dari epik Hindu Mahabharata. Ia memiliki ajaran yang konon diberikan oleh Sri Krishna kepada Arjuna, salah satu saudara Pandawa di Mahabharata.
Adegan di Oppenheimer telah menyebabkan kemarahan di antara kelompok sayap kanan Hindu, dengan seorang politisi dari Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) India menyebut film tersebut sebagai "serangan yang mengganggu terhadap agama Hindu".
Dia menuduh adegan itu sebagai bagian dari konspirasi yang lebih besar oleh pasukan anti-Hindu.
Pada Sabtu, 22 Juli 2023, komisaris informasi India Uday Mahurkar mengeluarkan pernyataan tentang film tersebut yang menyebut film Oppenheimer sebagai serangan langsung terhadap umat Hindu.
"Kami percaya bahwa jika Anda menghapus adegan ini dan melakukan yang diperlukan untuk memenangkan hati umat Hindu, itu akan sangat membantu untuk membangun kredensial Anda sebagai manusia yang peka dan memberi Anda persahabatan dengan miliaran orang baik," katanya, sebagaimana dikutip dari The Independent.